
Film drama romantis "Sampai Titik Terakhirmu" resmi tayang di seluruh bioskop Indonesia mulai Kamis, 13 November 2025, dan siap menguras air mata penonton dengan kisah cinta sejati yang mengharukan. Diproduksi oleh LYTO Pictures bekerja sama dengan Legacy Pictures dan TIX ID, film ini diadaptasi dari kisah nyata Albi Dwizky dan Shella Selpi Lizah yang sempat viral di media sosial TikTok, ditonton lebih dari 300 juta kali.
Disutradarai oleh Dinna Jasanti dan ditulis oleh Evelyn Afnilia, "Sampai Titik Terakhirmu" menyoroti perjuangan Shella melawan kanker ovarium dan ketulusan cinta Albi yang tak tergoyahkan. Cerita ini dimulai dengan pertemuan tak sengaja antara Albi (diperankan oleh Arbani Yasiz), seorang perantau pendiam yang bekerja sebagai wedding organizer, dan Shella (diperankan oleh Mawar de Jongh), seorang gadis ekstrovert, atlet, dan kreator konten. Meskipun memiliki sifat yang bertolak belakang, keduanya saling tertarik dan menjalin hubungan yang hangat.
Namun, kebahagiaan mereka diuji ketika Shella divonis mengidap kanker ovarium. Film ini menggambarkan dengan mendalam bagaimana Albi tetap setia mendampingi Shella melalui masa-masa sulit pengobatan, bahkan memutuskan untuk menikahinya saat Shella masih berjuang melawan penyakitnya. Transformasi Mawar de Jongh yang totalitas, termasuk rela memangkas rambutnya hingga botak demi memerankan sosok Shella secara realistis, menjadi salah satu aspek yang banyak disoroti.
Selain Mawar de Jongh dan Arbani Yasiz, film ini juga didukung oleh jajaran aktor ternama seperti Unique Priscilla sebagai ibu Shella (Erna) dan Kiki Narendra sebagai ayah Shella (Didin), yang berhasil menampilkan sosok orang tua penuh kasih sayang. Turut hadir pula Yasamin Jasem sebagai adik Shella (Lidya), Shakeel Fauzi sebagai Dide, Tika Panggabean sebagai mamak Albi, serta Onadio Leonardo, Siti Fauziah, TJ Ruth, Vonny Felicia, Verina Ardiyanti, Alfie Alfandy, Cemor, dan Dana Wardhana.
Sejak penayangan gala premiere, film berdurasi 114 menit ini telah memicu respons emosional yang kuat dari penonton, termasuk beberapa selebritas yang tak kuasa menahan tangis. Albi Dwizky, sosok nyata di balik kisah ini, mengaku tak berhenti menangis dari awal hingga akhir film karena teringat dengan mendiang kekasihnya. Film ini disebut sebagai perayaan hidup yang tulus dengan kisah pilu, yang berhasil menyampaikan makna cinta sejati, perjuangan, dan ketulusan dalam menghadapi takdir yang menyakitkan. Lagu tema "Bergema Sampai Selamanya" yang dinyanyikan oleh Nadhif Basalamah turut menambah kesan emosional pada film yang diprediksi menjadi salah satu tontonan paling menyentuh di akhir tahun ini.