Notification

×

Iklan

Iklan

Tagar Terpopuler

Pesta Visual Seni Art Jakarta 2023: Destinasi Wajib Pecinta Seni

2025-11-19 | 12:51 WIB | 0 Dibaca Last Updated 2025-11-19T05:51:46Z
Ruang Iklan

Pesta Visual Seni Art Jakarta 2023: Destinasi Wajib Pecinta Seni

Art Jakarta 2023 sukses besar dalam gelaran edisi ke-13, memanjakan mata para pecinta seni dengan beragam karya kontemporer yang inovatif. Acara tahunan ini diselenggarakan pada 17 hingga 19 November 2023, menandai babak baru dengan menempati lokasi yang lebih luas di JIExpo Kemayoran, Jakarta. Perpindahan ke area seluas sekitar 10.000 meter persegi di Hall B3 dan C3 ini memungkinkan pameran untuk menampilkan instalasi seni yang lebih besar dan membuka peluang kolaborasi yang lebih luas. Keputusan lokasi baru ini diambil menyusul penggunaan Jakarta Convention Center (JCC), lokasi asli Art Jakarta, untuk Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN ke-43.

Direktur Art Jakarta, Tom Tandio, menyatakan bahwa venue yang lebih besar memungkinkan pertumbuhan pekan seni ini dan menawarkan lingkungan yang lebih baik bagi para peserta pameran dan pengunjung. Sebanyak 68 galeri berpartisipasi dalam ajang ini, terdiri dari 40 galeri asal Indonesia dan 28 galeri internasional. Galeri-galeri internasional datang dari berbagai negara di Asia Tenggara seperti Malaysia, Singapura, Thailand, Filipina, Vietnam, serta dari Taiwan, Korea Selatan, Tiongkok, Jepang, Rusia, dan Australia. Art Jakarta 2023 juga menyambut 14 galeri baru yang berpartisipasi untuk pertama kalinya.

Keberhasilan Art Jakarta 2023 tercermin dari jumlah pengunjung yang mencapai 35.578 orang, meningkat lebih dari 2.000 orang dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini menunjukkan apresiasi masyarakat terhadap seni rupa semakin meningkat dan menegaskan posisi Art Jakarta sebagai salah satu pekan seni paling bergengsi di Asia. Penjualan karya seni selama acara ini juga dilaporkan sangat positif.

Berbagai program dan presentasi khusus turut menjadi daya tarik utama. Julius Baer VIP Lounge menampilkan karya seni baru dari enam pemenang Julius Baer Next Generation Art Prize di Asia 2023, menyoroti inovasi dan hubungan manusia dalam dunia yang didorong oleh kecerdasan buatan, data, dan teknologi. UOB Art Space menghadirkan karya-karya pemenang UOB Painting of the Year dan juga memperkenalkan "Play" oleh UOB Indonesia, sebuah ruang interaktif yang dirancang oleh Ni Nyoman Sani, pemenang UOB Painting of the Year 2023, untuk mengasah kreativitas anak-anak.

Bibit mempresentasikan instalasi berskala besar "Memory Mirror Palace" karya Syagini Ratna Wulan, yang merupakan pengembangan dari karyanya "Lost Verses" yang pernah dipamerkan di Venice Biennale 2019. Treasury menampilkan karya "Is “This Artwork” In the Room With Us Right Now?" oleh Eldwin Pradipta, yang mengeksplorasi paralel antara investasi emas dan seni rupa. Sementara itu, iForte konsisten menghadirkan potensi teknologi dalam seni dengan "NOC//Turne" karya Jeffi Manzani. TACO berkolaborasi dengan seniman Korea Selatan Park Jihyun dalam "Special Edition of Thomson Series," yang memanfaatkan bahan daur ulang untuk mempromosikan praktik berkelanjutan. Mini juga menyajikan "The Mini Musa," sebuah konsep mobil seni yang memadukan harmoni alam dengan adaptasi mimikri.

Art Jakarta Spot menghadirkan 11 karya instalasi pilihan yang dipamerkan di area publik pameran, termasuk "Order of Things" oleh Jose Santos dari Filipina dan "Neither Body nor Soul" oleh Nipan Oranniwesna dari Thailand, yang pertama kali ditampilkan di Indonesia. Program AJX menampilkan proyek kolaborasi Kemitraan ASEAN-Korea untuk Budaya Inovatif (PIC), yang memamerkan karya seniman ASEAN-Korea. Ada juga proyek buku "Vice Versa" oleh Indra Leonardi, yang menyajikan potret seniman Indonesia dan respons mereka, menyoroti persahabatan dan hubungan kreatif. Selain pameran, Art Jakarta juga menyelenggarakan AJ Talk, sebuah platform dialog bagi para ahli, pengamat, seniman, kolektor, dan kurator untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan.

Secara keseluruhan, Art Jakarta 2023 berhasil menghadirkan lingkungan yang lebih leluasa bagi para peserta pameran dan pengunjung untuk menyajikan serta menikmati seni kontemporer terbaik dan termutakhir, sekaligus memperkuat ekosistem seni rupa di kawasan ini.