:strip_icc()/kly-media-production/medias/5174209/original/096184200_1742905408-Snapinst.app_464995758_1105764417561310_5809261748409827368_n_1080.jpg)
ADOR telah mengumumkan akan mengambil tindakan hukum yang lebih tegas terhadap postingan berbahaya yang menargetkan grup idola K-pop NewJeans. Pernyataan resmi ini dirilis pada 17 November 2025. Agensi tersebut menyatakan bahwa mereka telah secara berkelanjutan memantau komunitas daring domestik dan internasional, platform musik, serta saluran media sosial sejak debut NewJeans.
Langkah hukum ini diambil untuk menanggapi peningkatan serius dalam pelanggaran hak-hak artis, termasuk penyebaran berita palsu yang berbahaya, pelanggaran privasi, penghinaan, konten merendahkan, dan kejahatan deepfake. ADOR berencana untuk mengajukan pengaduan pidana bulan ini terhadap individu-individu yang telah mengunggah konten berbahaya di berbagai platform daring utama seperti Naver News, DC Inside, Instiz, Nate Pann, MLB Park, dan Theqoo. Pengaduan tambahan juga akan diajukan di masa mendatang seiring dengan pengumpulan bukti lebih lanjut.
Secara khusus, ADOR menegaskan pendekatan yang lebih keras terhadap kejahatan deepfake. Agensi tersebut mengungkapkan bahwa para pelaku kejahatan deepfake baru-baru ini telah meminta penyelesaian, namun ADOR menolaknya dan menyampaikan niatnya untuk menjatuhkan hukuman yang ketat kepada pihak berwenang investigasi. ADOR juga menyatakan bahwa mereka bekerja sama secara aktif dengan penegak hukum untuk memberantas kejahatan deepfake yang menargetkan artis mereka.
Untuk memperkuat sistem respons mereka, ADOR telah menambah personel yang didedikasikan untuk pengumpulan bukti secara intensif. Agensi mendorong para penggemar untuk terus melaporkan insiden pelanggaran hak-hak artis melalui situs web "HYBE Report Infringement of Artist Rights".
Pengumuman ini datang setelah semua anggota NewJeans secara definitif kembali ke ADOR. Sebelumnya, pada 12 November, Haerin dan Hyein secara resmi mengumumkan kepulangan mereka ke agensi, diikuti oleh Minji, Danielle, dan Hanni yang juga menyatakan niat mereka untuk kembali setelah putusan pengadilan mengkonfirmasi validitas kontrak eksklusif mereka dengan ADOR. Keputusan ini menyelesaikan sengketa kontrak yang berlangsung lama, menandai fase baru di mana ADOR bertujuan untuk melindungi NewJeans secara lebih agresif dari pelecehan daring.